Anggapan yang keliru mengenai HIV

Di dalam kehidupan bermasyarakat, kita kadang mendengar anggapan yang salah atau keliru mengenai penyebaran HIV pada manusia. Walaupun HIV menyebar melalui cairan tubuh yaitu : darah, cairan kelamin dan ASI, akan tetapi tidak semua cairan yang ada di dalam tubuh manusia dapat membawa virus HIV.
Beberapa anggapan yang salah atau keliru mengenai HIV di antaranya adalah :

1. Keringat
   HIV tidak terdapat pada keringat sehingga menempelnya keringat pengidap HIV positif pada kulit orang sehat tidak akan menularkan virus tersebut.
2. Saliva / air liur
   Saliva / air liur tidak dapat memnularkan virus HIV.
3. Bersin dan Batuk
   Cairan di hidung bukanlah media penularan virus HIV dengan catatan selama tidak mengandung darah penderita HIV, sehingga Bersin dan Batuk sebagaimana juga air liur bukanlah media penularan virus HIV.
4. Menggunakan WC yang sama
   Menggunakan WC yang sama dengan penderita HIV tidak menyebabkan seseorang tertular virus HIV karena kotoran dan air seni tidak membawa HIV.
5. Makan dengan alat makan yang sama
   Makan dengan alat makan yang sama yang di gunakan penderita HIV tidak akan menularkan virus HIV karena sekali lagi air liur dari penderita HIV tidak dapat membawa virus ini.
6. Berenang Bersama
   Berenang Bersama dengan penderita HIV tidak menularkan HIV.
7. Gigitan nyamuk dan serangga lainnya
   Nyamuk tidak menginjeksikan darah yang sudah di hisap ke tubuh lain, nyamuk hanya menghisap darah yang di gigitnya dan hanya memasukkan liurnya dalam tubuh yang di gigitnya sehingga kulit orang yang digigit menjadi bentol.

Demikian beberapa anggapan yang salah atau keliru mengenai HIV .Dengan mengetahui bahwa cairan tubuh yang rawan HIV adalah darah, cairan kelamin dan ASI, maka kita dapat menjaga tindakan dan perilaku kita agar tidak beresiko terkena HIV. Sekali lagi HIV bukanlah virus yang hidup di udara, air, kotoran/tinja, ataupun air seni. HIV tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia. Oleh karena itu, hubungan sosial yang normal dengan pengidap HIV tidak akan membuat kita tertular HIV